Jelajahi Informasi Biji Kopi Kami

Arabica Java Ijen Raung

Biji Kopi Ijen

Arabica

Kopi ini pertama kali ditanam di dataran tinggi Ijen dan Raung, yang erat kaitannya dengan sejarah kedatangan pertama bibit kopi di Indonesia. Pada tahun 1686-1696, Mayor Amsterdam Nicholas Witsen memerintahkan Panglima Belanda yang bertugas di Selat Malabar, untuk membawa bahan tanam kopi dari Malabar di India ke Hindia Belanda.

Pada tahun 1895, penanaman pertama dilakukan di daerah Besoekih atau daerah dataran tinggi Ijen-Raung. Hingga abad ke-18, kopi Jawa masih dipercaya sebagai salah satu kopi terbaik.

Cita Rasa yang Unik Kopi Arabika Jawa Ijen Raung memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Kualitasnya ditandai dengan aroma yang kuat, dan aroma bunga yang halus, medium body, serta rasa manis yang unik, yaitu tidak terlalu pahit maupun terlalu sepat. Kopi Arabika Jawa Ijen Raung berasal dari perkebunan yang tumbuh subur di dataran tinggi Ijen Raung pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut.

Tanaman ini merupakan gabungan dari berbagai jenis kopi pilihan. Awalnya, kopi ini ditanam dengan cara menggabungkan jenis tanaman lain yang dipelihara secara organik. Buah kopi yang matang dipetik dengan tangan dan dipilih secara hati-hati dengan proporsi setidaknya 95 persen buah kopi merah. Kemudian, buah kopi tersebut diolah menggunakan fermentasi basah selama 12-36 jam sebelum akhirnya dijemur di bawah sinar matahari.

Bentuk kopi Arabika Jawa Ijen Raung yang dijual adalah kopi hijau kering, kopi sangrai, dan kopi bubuk.

Spesifikasi Produk

Negara - Wilayah

Indonesia, Ijen Highland East Java, Banyuwangi

Klasifikasi

Specialty Arabica Ijen Raung

Proses

Full Washed – Honey - Natural

Spesies

Arabica

Variasi

Lini S 975 – Andungsari – USDA – Colombia

Ketinggian

1300 – 1600 ASL

Periode Panen

Maret - September

Catatan Rasa

Spicy and Tamarind

Tingkat Keasaman

High Clean

Karakteristik

Medium Body

Copyright ⓒ 2024 PT Kaffkao International Trading. All rights reserved.