Gunung Kerinci dikenal dengan sebutan Gunung Gadang. Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di Sumatera, gunung berapi tertinggi di Indonesia. Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

Perkebunan Kopi Kerinci tersebar di daerah pegunungan, tepatnya di Kayu Aro, Kayu Aro Barat, dan Gunung Tujuh.

Semua perkebunan tersebut berada pada ketinggian 900-1200 meter di atas permukaan laut. Jika menilik perkebunan kopi tersebut, tentu memiliki tingkat keasaman yang rendah dan tidak terlalu berkarakter.

Kopi Kerinci ditanam dengan metode tradisional dan mendapat cap kopi yang menerapkan proses keberlanjutan. Selain ramah terhadap bumi, proses produksi kopi tersebut juga melalui serangkaian proses yang menguntungkan bagi petani.

Menurut para Q grader, Kopi Kerinci memiliki cita rasa dan karakter yang mirip dengan gabungan 5 varietas unggul di Indonesia yang terdiri dari Aceh Gayo, Sidikalang, P88, Andung Sari, dan Sigarar Utang.

Kopi Kerinci memiliki cita rasa dan karakter yang unik karena proses penanaman bersama kelima jenis kopi di Indonesia yang berkualitas tinggi. Maka tak heran jika karakter, rasa, dan aromanya pun sangat unik.